Peluang Pasar Produk Minuman Olahan di Vietnam

Posting Komentar

Dengan tingginya pertumbuhan kelas menengah di Vietnam dan pengurangan tarif besar-besaran dari perjanjian perdagangan bebas (FTA), Vietnam diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam sektor minuman olahan. Pada tahun 2020, konsumen Vietnam diproyeksikan akan mengkonsumsi 4,5 M liter bir, 350 juta liter minuman beralkohol, dan 8,8 M liter minuman olahan lainnya per tahun (Kemendag, 2019).

Photo by Charles Gao on Unsplash

Pertumbuhan di sektor minuman ini ditopang oleh meningkatnya standar hidup keluarga di Vietnam. Meskipun demikian, industri ini umumnya kurang dilirik dibandingkan dengan negara - negara lainnya di Asia-Pasifik. Pengeluaran per kapita untuk makanan dan minuman dalam kemasan di Vietnam memang masih relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara berkembang lainnya. Hal ini menunjukkan potensi pertumbuhan pasar kedepannya cukup signifikan. Pertumbuhan kedepannya akan didorong oleh perubahan gaya hidup konsumen perkotaan yang berkelanjutan.

Trend Kesehatan dan Welness

Pada tahun 2018, trend kesehatan dan wellness semakin tumbuh di Vietnam ditandai dengan semakin banyak konsumen yang semakin sadar tentang kesehatan dan gaya hidup. Banyak konsumen memperoleh pengetahuan yang lebih banyak tentang dampak negatif bagi kesehatan terkait pilihan makanan dan minuman. Akibatnya, konsumen lebih berhati-hati dalam hal asupan gula karena konsumsi kadar gula tinggi dapat menyebabkan risiko masalah yang lebih besar seperti obesitas atau tekanan darah tinggi.

Apa saja produk minuman yang berpotensi di pasar Vietnam?

1. Minuman khusus Asia (Asian Speciality Drinks) 

Minuman jenis ini menarik lebih banyak perhatian dikalangan konsumen Vietnam di balik meningkatnya tren kesehatan dan wellness. Ketika konsumen Vietnam semakin sadar akan kesehatan mereka, semakin banyak konsumen wanita yang memilih minuman khusus Asia untuk kecantikan. Di sisi lain, konsumen yang lanjut usia memilih minuman khusus Asia untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Secara umum, minuman khusus Asia, terutama minuman sarang burung walet, dianggapbaik untuk kesehatan di Vietnam. Oleh karena itu, konsumen Vietnam biasanya membeli minuman khusus Asia sebagai hadiah untuk kerabat dan anggota keluarga mereka pada acara-acara khusus. Hal ini berdampak bagi produsen memiliki kecenderungan untuk menggunakan kemasan premium dan menarik untuk produk mereka untuk membujuk konsumen untuk memilih minuman mereka.

2. Minuman energi dan isotonik

Tren ini juga menyebabkan peningkatan konsumen Vietnam yang mulai melakukan olahraga lebih teratur. Hal ini mendorong pemerintah Vietnam meluncurkan kampanye publik untuk meningkatkan kesehatan dan kesadaran kesehatan konsumen. Seiring hal tersebut, minuman energi dan isotonik juga diperkirakan akan terus mendapatkan popularitas sejalan dengan meningkatnya jumlah konsumen dalam kegiatan olahraga. Sebagian besar produsen minuman energi dan minuman karbonat mulai meningkatkan tingkat kegiatan pemasaran dan iklan untuk mempertahankan permintaan konsumen untuk minuman energi dan minuman karbonat. Salah satu cara populer melakukan ini untuk sebagian besar pemain adalah iklan televisi. Di sebagian besar iklan televisi, minuman berenergi biasanya digambarkan sebagai minuman untuk mengisi ulang energi serta membantu mengatasi kantuk di tempat kerja. Selain itu, pemain di sektor ini juga menjalankan iklan mereka di bioskop untuk menargetkan konsumen muda, yang biasanya menunjukkan permintaan lebih besar untuk minuman energi dan karbonat daripada segmen konsumen lainnya. Salah satu strategi lain yang mereka lakukan adalah menyelenggarakan berbagai acara olahraga untuk membangun reputasi merk mereka.

3. Produk minuman pengembangan baru

Pada tahun 2018, pemain baru di pasar minuman juga mengeluarkan produk baru yang inovatif. Misalnya, Miaqua dari TTC Sugar Corp adalah produk air kemasan yang terbuat dari tebu, sedangkan Restore dari Tan Quang Minh adalah minuman energi dengan tambahan nata de coco. Biasanya, produk baru berhasil membangkitkan minat konsumen untuk membeli dan mencobanya untuk pertama kali.

4. Minuman Kopi RTD (ready to drink)

Sejalan dengan meningkatnya tren urbanisasi dan gaya hidup modern di seluruh negeri, konsumen Vietnam menjadi lebih sibuk. Meskipun ada banyak kedai kopi di setiap area perumahan, beberapa konsumen mencari kopi RTD untuk kenyamanan danmenghemat waktu. Selain itu, meningkatnya jumlah toko serba ada di daerah perkotaan Vietnam juga mendukung pengembangan kopi RTD karena konsumen dapat dengan mudah membeli kopi RTD dingin setiap saat. Kehadiran kopi RTD terkonsentrasi di kota-kota besar seperti Hanoi, Ho Chi Minh City, Danang dan Nha Trang. Biasanya, “pemain baru” memiliki kecenderungan untuk menargetkan konsumen wanita, karena konsumen wanita lebih cenderung membeli kopi RTD untuk minum di rumah atau di kantor sehingga kopi RTD banyak dicampur dengan susu atau rasa lain.

Apakah Indonesia punya potensi untuk pasar Vietnam?

Jawabannya adalah ya.

Berdasarkan data dari Export Potential Map dan Global Trade, untuk HS Code 220210 (produk waters, incl. mineral and aerated, with added sugar, sweetener or flavour) Indonesia baru mengekspor $20k dari total *potensi ekspor sebesar $1,6 juta. Itu artinya masih ada gap yang tinggi, di atas 90% ruang untuk bertumbuh.

Market Potensial untuk HS Code 220210

Selain itu, untuk HS Code 220291 (Waters, including mineral waters and aerated waters, containing added sugar or other sweetening matter or flavoured, and other non-alcoholic beverages, not including fruit, nut or vegetable juices of heading 2009 : Other : Non-alcoholic beer) Indonesia baru mengekspor $1,6 juta dari total *potensi ekspor sebesar 6,8 juta. Berarti masih ada 76% gap yang masih bisa bertumbuh.

Note : Potensi Ekspor adalah patokan nilai dolar yang mencerminkan estimasi total potensi ekspor dalam lima tahun ke depan berdasarkan ekspektasi pertumbuhan penawaran dan permintaan serta kondisi akses pasar relatif. Estimasi total nilai ekspor potensial di artikel ini adalah pada tahun 2027.

Bagaimana persepsi terhadap Produk Indonesia?

Indonesia dikenal sebagai salah satu produsen kopi dan teh di dunia. Namun, pangsa produk minuman Indonesia masih cukup rendah di Vietnam. Selain itu, produk minuman olahan Indonesia juga masih kurang dikenal karena pasar minuman olahan didominasi oleh brand-brand besar. Oleh karena itu, diperlukan strategi pemasaran yang lebih luas untuk lebih memperkenalkan produk Indonesia di Vietnam.

Jika kamu pelaku usaha di produk minuman olahan tidak ada salahnya untuk mencoba mencari pasar Vietnam. Untuk langkah pertama cobalah untuk mendaftarkan perusahaan kamu di ITPC atau Atase Dagang di Vietnam. Atau mencari buyer melalui search engine, carilah sekiranya buyer yang akan membutuhkan supply produkmu seperti supermarket, toko-toko kelontong Asia, atau  HORECA di Vietnam.

Nah itu dia Peluang Pasar Produk Minuman Olahan di Vietnam Jika kamu mau menambahkan atau ada pertanyaan, silahkan hubungi lewat form kontak atau bisa komen di bawah ya.
Jangan lupa follow akun instagram @belajarekspor untuk memperoleh update informasi seputar webinar, event bisnis dan ekspor secara gratis

Semoga membantu !

Lalu apa saja tantangan dan gambaran proses distribusi, persyaratan produk dan networking dengan lembaga/importer? Nanti kita bahas di artikel selanjutnya ya.

#ekspormarketanalisis #risetpasarekspor #belajarekspor

Source : Intelijen Bisnis 2019: Peluang Pasar Produk Minuman Olahan di Vietnam. Kemendag RI.



Shofi
Data | Business Intelligence | Export Marketing Enthusiast. Kontak -> kudefajri@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar