Cara Mencari Negara Tujuan Ekspor Secara Online dan Gratis

Posting Komentar

Setelah kamu menentukan produk apa yang ingin kamu ekspor, kini saatnya kita mencari tujuan ekspor  produknya. Ingat setiap produk pasti memiliki pasarnya, jadi jika kamu merasa produk kamu kurang popular, jangan terlalu terburu-buru untuk mengganti produknya ya.

Penting dalam pemilihan produk adalah supply nya kontinu, kualitas produk dan harga yang bersaing. Baiklah mari kita mulai bagaimana mencari negara tujuan ekspor yang tepat untuk produkmu.

1. Tentukan HS Code Produk

HS Code adalah penamaan klasifikasi barang yang digunakan secara seragam di seluruh dunia. HSCode terdiri dari penomoran barang sampai tingkat 6 digit untuk international. Bagaimana caranya?

  • Buka website www.insw.go.id
  • Lalu masukkan nama produk yang ingin kita cari HS Codenya
  • Misalnya saya masukkan nama produk "coconut"
  • Nanti akan muncuk HS Code detail dari produk tersebut, silahkan cocokkan deskripsi produknya dengan yang mau kamu cari.

Misalnya kita mencari virgin coconut oil, berarti HS Code dari produk kita adalah kode 15131110 ini.

2. Menemukan Negara Tujuan Ekspor

Untuk mencari tujuan ekspor kita akan menggunakan website trademap. Apa itu trademapTrade map adalah platform yang menyediakan data tentang perdagangan internasional di seluruh dunia. 

Ikuti langkah-langkah berikut unutk mencari tujuan ekspor produkmu:

  • Log in ke websitenya trademap.com. Jika belum memiliki akun, silahkan daftar dahulu karena pendaftaran gratis untuk negara berkembang. Sedangkan untuk negara maju, harus berbayar.Beruntung ya kita. hehehe. Silahkan lihat disini Tahapan untuk Mendaftarkan Akun di Trademap
  • Masukkan 6 digit HS Code dari produkmu ya.

  • Lalu klik tombol Trade Indicators untuk melihat keseluruhan data terlebih dahulu.
Lihat tanda panah merah di samping kiri bawah
  • Lalu akan muncul negara-negara yang mengimport produk tersebut dari seluruh dunia. Data ini menjadi negara yang berpotensi sebagai tujuan ekspor.


Perhatikan tanda panah merah di atas kiri, tulisannya adalah World: All, itu menunjukkan negara-negara tersebut adalah daftar dari seluruh dunia. Jika kita ingin melihat negara yang menjadi tujuan ekspor dari Indonesia untuk produk itu maka pilih Country: Indonesia. Mari kita jelaskan satu-persatu istilah yang ada pada kolom tersebut ya.

Importer : Negara tujuan ekspor yang kita cari
Value imported : Total nilai import dalam juta dollar
Quantity imported : Total quantity import dalam ton
Anual growth value : Nilai pertumbuhan tahunan di negara tujuan ekspor pada produk tersebut
Share in world : Persentase nilai share import/kemampuan import dari seluruh dunia (dari 100%). Makin tinggi nilai sharenya berarti kebutuhan akan produk tersebut tinggi.
Avg tarif : Rata-rata nilai tarif dunia. Jika ingin melihat tarif dari negara Indonesia, maka ubah dulu Country menjadi Indonesia ya.


Nah, dari data tersebut maka negara yang bisa dijadikan negara tujuan ekspor adalah Belanda, Malaysia, USA, Jerman, Itali, Spanyol, Thailand, Perancis dll. Selanjutnya, kamu perlu menentukan maksimal 2-3 negara tujuan ekspor kamu sebelum mencari buyer ya. Baca juga Cara Mencari Data Buyer Ekspor Gratis

Simak video youtube untuk penjelasan lebih detail terkait mencari negara tujuan ekspor dan penjelasan tentang istilah-istilahnya.
 

Jika kamu ada pertanyaan, silahkan komen di kolom komentar di bawah ya atau bisa juga email ke admin@belajarekspor.net

Semoga membantu :)



Shofi
Data | Business Intelligence | Export Marketing Enthusiast. Kontak -> kudefajri@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar